Minggu, 17 Februari 2013

Kita punya peran yang sama,,

Keberadaan kaum wanita tidak lagi dipandang sebelah mata. Di yogyakarta khususnya, merupakan cikal berdirinya gerakan wanita yang dikenal dengan 'Aisyiyah. Gerakan ini muncul atas inisiatif dari K.H. Ahmad Dahlan dengan para murid putri yang masih belia. Walaupun saat ini, kita tahu bahwa 'Aisyiyah beranggotakan ibu-ibu, tetapi justru awalnya dipelopori oleh remaja putri.
Mulanya gagasan ini memicu pertentangan karena mendobrak peran wanita di sektor-sektor kehidupan yang sebelumnya tidak pernah terjangkau. Pada masa tersebut pendidikan kaum wanita masih dianggap minor. Pendidikan tulis tidak diajarkan dengan alasan bisa memicu kedekatan terhadap laki-laki yang tidak seharusnya. Salah kaprah ini lah yang mendorong K.H. Ahmad Dahlan untuk memperjuangkan keberadaan 'Aisyiyah.
Masa ke masa beriringan dengan gerakan Muhammadiyah, kiprah 'Aisyiyah makin diakui. Peran wanita semakin meluas di semua sektor. Sebagai wadah ibu-ibu Muhammadiyah, 'Aisyah menjadi tempat untuk menimba ilmu agama, pendidikan, dan kesehatan.

(Tiwi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar